MEDAN– Rektor Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia, Prof Dr Dra Ivan Elisabeth Purba SH MKes dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Kesehatan di ruang Hall Ign Washington Purba kampus ini di Jalan Kapten Muslim Medan, Kamis (6/2/2025).
“Pencapaian saya sebagai Guru Besar ini bukanlah hanya sebuah prestasi pribadi, tetapi juga bentuk tanggung jawab untuk terus berkontribusi dalam dunia akademik pembangunan kesehatan di Indonesia,” kata
Prof Dr Ivan Elisabeth Purba
Ivan kepada media di kantor Yayasan USM Indonesia, Rabu (5/2/2025).
Dia menyebutkan, pada pengukuhan tersebut akan dilaksanakan Ketua Senat USM Indonesia, Asima Sirait MKes pada Sidang Terbuka Senat dalam rangka pengukuhan Guru Besar Tetap USM Indonesia.
Hadir pada pengukuhan guru besar itu Ketua Yayasan USM Indonesia, Dr Parlindungan Purba SH MM, Kepala Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Kepala L2Dikti Sumut, tokoh agama, kepala daerah, tokoh masyarakat, akademisi dan undangan lainnya.
Pada acara yang pertama kalinya pengukuhan Guru Besar di USM Indonesia yang menjadi catatan sejarah bagi kampus tersebut, Prof Dr Ivan Elisabeth Purba akan menyampaikan orasi ilmiahnya bertajuk “Kota Sehat: Kontribusi Daerah Menuju Indonesia Emas 2045”.
Prof Ivan Elisabeth Purba didampingi Parlindungan Purba mengungkapkan bahwa sangat penting adanya inovasi dalam bidang kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
Upaya pengembangan daerah, kata Ivan perlu didasarkan pada suatu perencanaan yang matang dan terkoordinasi dengan baik dalam jangka panjang, bertahap, komprehensif dan sistematik, serta memperhatikan potensi wilayah setempat.
Menurutnya, perkembangan Kota Sehat di Sumatera Utara (Sumut) masih perlu mendapat perhatian pemerintah.
Intensifikasi promosi Kota Sehat dalam meningkatkan partisipasi masyarakat perlu dilakukan secara simultan dengan kegiatan pengembangan Kota Sehat melalui stakeholders di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan bahkan RW dan RT.
Disebutkan Prof Ivan Elisabeth Purba, pembelajaran yang dapat dipetik dari pandemi covid-19 selama tahun 2020-2023 dalam mengatasi tantangan adalah perlunya keseriusan pemerintah pusat dan daerah dalam melaksanakan program Kota Sehat yang efektif dan efisien.
“Hal itu juga didukung dengan pendanaan, sumber daya manusia yang memadai, kerja sama lintas program dan lintas sektor serta pihak terkait lainnya dan peran serta masyarakat,” ujarnya.
Dia juga berharap pencapaiannya ini semakin memperkuat posisi USM Indonesia sebagai institusi pendidikan yang berorientasi pada keunggulan dan inovasi.
Ketua Yayasan USM Indonesia, Parlindungan Purba, dalam pertemuan tersebut menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian Rektor USM Indonesia dan diharapkan menjadi inspirasi bagi civitas akademika pada umumnya dan USM Indonesia pada khususnya.
“Kami berharap pencapaian sosok akademisi dan pemimpin USM Indonesia yang kita banggakan ini akan memberikan dampak besar bagi dunia pendidikan serta membawa USM Indonesia semakin maju,” ujarnya.
Acara pengukuhan itu juga akan dimeriahkan dengan penyerahan piagam penghargaan dari berbagai institusi serta testimoni dari kolega akademisi yang mengapresiasi perjalanan dan dedikasi Rektor USM Indonesia, khususnya dalam dunia pendidikan dan kesehatan. (red)