MANDUAMAS – Sungguh miris nasib Feridiana Padang. Istri kedua dari JS ini menyebut dirinya diusir dari rumah oleh anak sambungnya berinisial SW (34) dari rumah tinggal mereka di Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, pada Jumat 24 Januari 2025 lalu.
SW merupakan anak dari pernikahan pertama JS dengan istri sebelumnya yang telah meninggal dunia.
Feridiana dan suaminya telah mengarungi bahtera rumah tangga selama 11 tahun, dan dikarunia sepasang anak yang masih kecil.
Kepada wartawan, Rabu (5/2/2025), ia menyebut perlakuan SW sangatlah tidak mencerminkan seorang anak terhadap orang tua, sekalipun Feridiana hanya ibu tirinya.
Feridiana juga sangat menyangkan sikap suaminya J Simamora selaku suami.
“Tidak ada tindakan tegas J Simamora terhadap anak kandungnya. Yang diusir adalah istrinya sendiri. Kami sudah lama hidup bersama,” cerita Ferdiana sedih.
Parahnya, pengakuannya, suaminya JM juga ikut dalam pertikaian itu. “Suami hanya diam saja, membiarkan. Seolah-olah tidak mau tau kalau istrinya diusir anaknya,” ungkapnya.
Menurut Feridiana, kejadian itu berawal ketika dirinya uang pensiunan suaminya sebanyak 50 juta untuk simpanan dan biaya anak-anak mereka kelak nanti.
“Namun sayangnya, SW langsung menjawab dengan nada tinggi dan beradu mulut dengan ibu tirinya sendiri. SW bahkan mengusir kami dari rumah tanpa bekal apapun,” ceritanya sambil menangis.
Sakit hati yang sangat dalam dialami Feridiana Padang, karena merasa dicampakkan begitu saja. Ia tidak terima dengan perlakuan tersebut.
“Saya adalah istri yang sah dan telah memiliki dua anak yang masih butuh biaya hidup dan tanggung jawab orang tua untuk mendidik,” ujarnya
Perlakuan suami tersebut dapat merusak masa depan anak tersebut , yang mana anak itu adalah anak kandungnya juga dari si istri, kurangnya perhatian, kurangnya pendidikan, bahkan nyawa bisa terancam bila tidak dinafkahi.
“Mana tanggung jawab seorang suami, kenapa kami diterlantarkan dan dicampakkan begitu saja, dan dimana letak keadilan terhadap mereka,” ujarnya sendu.
Ia berhara mendapatkan keadilan atau haknya sebagai istri kedua yang sah, yang mana mereka sudah memiliki dua anak yang masih butuh biaya hidup dan pendidikan orang tua. (Red)