MEDAN – Sudah jatuh tertimpa tangga. Pepatah ini mungkin tidak layak dialamatkan kepada Bona, meskipun kisahnya tak jauh-jauh dari itu.
Ceritanya, Bona bersama dua rekannya raun-raun di seputar Komplek Cemara Asri, Deli Serdang, Kamis (23/6/2022) lalu.
Bona disupiri temannya, mengendarai sebuah mobil putih. Sedangkan seorang lagi di atas sepeda motor, memantau situasi. Misi Bona Cs cuma satu: mencari target untuk dirampok uangnya.
Setelah memutar beberapa kali di dalam komplek, mereka melihat seorang pria keluar dari ATM dan masuk ke sebuah mobil hitam. Bona Cs kemudian membuntuti mobil hitam targetnya.
Belum jauh berjalan, mobil hitam kemudian berhenti dan parkir di depan sebuah ruko di dalam komplek. Sesaat berlalu, pria tadi pun keluar meninggalkan mobilnya.
Dari rekaman CCTV yang viral, Sabtu (25/6/2022), terlihat mobil putih yang dikendarai Bona Cs kemudian merapat ke samping mobil terparkir. Setelah lirik sana sini memastikan situasi aman, seperti aksi di film-film, Bona lalu turun dan langsung memecahkan kaca mobil target.
Praangggg!!!! Kaca pun pecah. Bona bergegas mencoba mengambil uang senilai Rp3 Juta di dalam mobil korban.
Sialnya, aksi Bona keburu diketahui warga dan pengendara Ojol yang kebetulan melintas. Bona yang belum sempat mengambil uang itu pun diteriaki maling.
Terkejut, jantung Bona nyaris copot. Seketika ia berusaha kabur. Tubuhnya langsung memutar 180 derajat. Kedua kakinya ditekuk, bak posisi tubuh pelari nasional, siap-siap berlari dengan kecepatan turbo!
Namun, kesialan Bona masih berlanjut. Saat mencoba lari, ternyata dua rekannya sudah lebih dulu kabur!
Bona yang tidak percaya telah ditinggal, mencoba mencari motor rekannya, tidak ketemu. Ia kemudian berlari ke arah rekan lainnya yang tadi menaiki mobil, tapi entah kemana. Jangankan batang hidung, mobilnya juga tak ada.
Kebingungan, Bona justru berhasil ditangkap warga. Pukulan dari tangan dan kaki warga yang kesal pun terpaksa diterima Bona. Meskipun tidak sampai pingsan, Bona langsung terkapar dengan mimik wajah masih tidak percaya.
Tiba-tiba, keberuntungan balik memihak Bona, walau datangnya sedikit telat. Warga yang tadinya ngamuk-ngamuk, tidak sampai berbuat anarkis. Bona yang terkulai lemas, diserahkan warga ke petugas Polsek Percut Sei Tuan.
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Bambang, Sabtu (25/6/2022), mengatakan pelaku masih dalam pemeriksaan dan kasusnya bukan maling.
“Tapi mencoba mencuri karena tidak ada yang hilang. Cuma pecah kaca aja, barang belum ada yang hilang jadi LP belum ada dibuat. Komplotan ini mengikuti targetnya sejak keluar dari ATM. Cerita korban, nominal yang mau diambil sekitar Rp 3 jutaan,” katanya.
Lagi-lagi Bona sedikit beruntung. Gegara belum sempat mengambil uang korban, Bona hanya cukup disebut, calon maling. (Do)