TribunMerdeka.com, MEDAN –Jelang Idul Adha 2022, Perum Bulog Sumatera Utara pastikan stok daging sapi tersedia untuk memenuhi konsumsi masyarakat di daerah ini.
“Kami yakin saat ini ketersediaan daging sapi beku dari Australia sebanyak 8 ton bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut,” kata Pimpinan Wilayah (Pinwil) Perum Bulog Sumut, Arif Mandu, Senin (27/6/2022).
Meskipun diyakini stok daging sapi aman dan agar semakin memadai ketersediaannya di Bulog Sumut, Arif sudah mengajukan permintaan tambahan ke Bulog Pusat sebanyak 10 kontainer tapi yang dikirim saat ini masih 1 kontainer.
” Dengan tambahan 1 kontainer itu yang sebanyak 14 ton, sudah bisa sebagai pasokan kebutuhan masyarakat Sumut hingga beberapa waktu ke depannya,” ubgkap Arif.
Dijelaskan Arif, proses impor daging sapi beku itu adalah Bulog Pusat, sedangkan Bulog Sumut hanya menerima saja.
Stok Beras
Selain memastikan ketersediaan pasokan daging sapi aman untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat jelang Idul Adha ini, Arif juga menyebutkan ketersedian beras.
“Stok beras aman hingga tiga bulan ke depan. Saat ini pasokan beras sebanyak 9.000 ton di Bulog Sumut.
Dijelaskan Arif, pasokan beras tersebut didatangkan dari Sulawesi Selatan.
Untuk penyerapan beras petani sampai saat ini berjumlah sekira 1.800 ton yang dialokasikan untuk public service obligation (PSO) atau Beras Cadangan Pemerintah (CBP).
Didampingi Humas Bulog Sumut, Frans Sugara, Arifmenjelaskan serapan beras petani capaiannya jauh dari target yang ditetapkan pemerintah sebanyak 27.000 ton di 2022 ini.
Disebutkannya belum tercapainya pembelian beras petani karena harga beras di tingkat petani melebihi harga yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp8.300 per kg
Selain itu harus ada syarat lain seperti broken (patah) maksimum 20 persen, meniran 2 persen dan kadar air 14 persen.
“Ini syarat pembelian beras medium petani. Sedangkan untuk beras premium bebas saja, tak ada batasan. Bulog memang tak bisa serap beras petani secara maksimal karena panen yang tak serentak,” jelasnya.
Di Bulog, tambahnya, harga eceran tertinggi (HET) untuk beras premium Rp13.000 per kg dan beras medium Rp9.950 per kg, tapi banyak yang jual beras medium maksimal di Rp9.500 per kg.
Bulog sendiri menjualnya ke masyarakat dengan spanduk beras medium Rp9.250 per kg seperti di Toko Jadi Sei Sikambing Medan.
Arif menyebutkan, Bulog Sumut juga memiliki ketersedian minyak goreng 20.000 ton dan gula pasir 180-an ton . ( tanai)