NIAS BARAT – Pasca putusnya jembatan oyo di Desa Tuwuna, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias Barat, Sumatera Utara, Gerak cepat dan tepat melakukan penanganan.

Kepada Tribun Merdeka, Bupati Nias Barat (Eliyunus Waruwu) Memberitahu bahwa Kejadian tersebut berdampak signifikan terhadap akses utama menuju Nias Barat dan sangat menghambat mobilitas masyarakat serta distribusi logistik ke wilayah utama Kabupaten Nias Barat.
“Atasnama Pemkab Nias Barat, Kami menyampaikan keprihatinan mendalam atas putusnya Jembatan Oyo di Desa Tuwuna Kecamatan Mandrehe yang terjadi akibat hujan deras dan cuaca ekstrem”, Ucapnya
Sebagai langkah dini penanganan, Pemerintah telah :
1. Melaporkan kejadian ini kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, mengingat jembatan ini berada di bawah kewenangan provinsi. Pemkab Nias Barat meminta agar langkah-langkah penanganan segera dilakukan, termasuk pembangunan jembatan darurat.
2. Berkoordinasi dengan BPBD, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait untuk menilai dampak yang ditimbulkan dan menyiapkan langkah mitigasi.
3. Menyiapkan skema transportasi darurat dan jalur alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan akses mendesak.
4. Mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem saat ini, serta mengikuti informasi resmi dari pemerintah terkait langkah-langkah yang sedang dilakukan.

Bupati Eliyunus menambahkan bahwa kondisi ini membawa dampak besar bagi masyarakat, khususnya dalam kelancaran aktivitas ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, Pemerintah akan terus mengawal dan memastikan agar penanganan ini dilakukan dengan cepat dan tepat.
“Kami juga meminta dukungan dan kerja sama seluruh masyarakat dalam menghadapi situasi ini. Semoga perbaikan jembatan dapat segera direalisasikan agar aktivitas di Nias Barat kembali normal”, Tuturnya