MEDAN-Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Prof. Dr. Agussani, MAP menyerahkan insentif publikasi ilmiah sebanyak Rp1,95 miliar lebih kepada 293 dosen.
Sebelumnya diserahkan insentif sebesar 1,6 miliar batch I kepada 300 dosen. Sehingga total insentif yang telah diserahkan pada 2023 sebesar 3,5 miliar.
Penyerahan dilakukan secara langsung, Senin (1/4/2024) di Auditorium UMSU Jalan Kapt. Muchtar Basri Medan.
Penyerahan insentif yang dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun ini menjadi kebijakan dan budaya di UMSU.
Tujuannya untuk memotivasi dan memberikan penghargaan terhadap karya ilmiah dosen tetap.
Adapun publikasi ilmiah yang diberikan insetif berupa Jurnal, Proseding, HKI, Buku, Jurnal dari Skripsi/Tesis/Disertasi hingga Pengelolaan Jurnal.
Rektor UMSU menyampaikan rasa syukurnya karena agenda ini telah dilaksanakan lebih 6 kali.
Rektor mengatakan, penyerahan insentif tidak akan terlaksana jika tidak ada pengakuan dan kepercayaan masyarakat terhadap UMSU.
“Ini angka yang fantastis untuk alokasi dana penelitian internal, inilah rasa syukur kita dalam menjalankan program. Saya yakin di UMSU pasti sudah berfikir lebih maju. Saya berharap LP2M dapat menjadi lembaga yang kuat dan berintegritas,” kata Prof. Agussani.
Dia menyampaikan kilas balik perjalanan singkat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UMSU yang dari masa ke masa memiliki dosen bertalenta dalam menjalankan penelitian atau pengabdian.
“Saya harap insentif Rp 1,9 miliar dapat dimaksimalkan untuk penguatan, tidak salah sasaran dan benar-benar objektif,” katanya.
Ke depannya juga lebih memperhatikan dan menjaga kualitas karya-karya ilmiah.
UMSU yang turut mengucapkan selamat kepada top 5 dosen UMSU dengan sinta tertinggi.
Top 10 dosen tersebut Dekan FIKTI Dr. Al-Khowarizmi, M.Kom, Wakil Rektor II Prof. Dr. Akrim, M.Pd., Ketua LP2M Dr. Muhammad Fitra Zambak, ST., M.Sc, Dose FAI Assoc. Prof Dr. Hasrian Rudi Setiawan, M.Pd.I dan Dosen Teknik Faisal Irsan Pasaribu, ST., MT.
Kemudian, berdasarkan laporan dari Ketua LP2M UMSU, Dr. Muhammad Fitra Zambak, rencana Induk Pengembangan (RIP) tahap 3 (2023-2028) yakni riset universiti dan pemeringkatan intenasional.
“Alhamdulillah, UMSU juga sudah me-submit 2 proposal yaitu dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pertanian untuk merebutkan dana pandanan 2024 sebesar Rp 750 miliyar.
“Mudah-mudahan di bulan ramadan ini mendapatkan hasil yang diharapkan,” kata Dr. Fitra.
Dia juga menyampaikan progres internasionalisasi UMSU di bidang publikasi hingga per April tahun 2024, terdapat rata-rata 58 artikel scopus setiap tahunnya.
LP2M akan meninjaiu proposal dosen untuk mendapatkan hibah dikti. Mudah-mudahan tahun ini banyak dosen mengikuti hibah dikti daripada internal.
Sementara dosen yang telah ber-ID scopus sebanyak 326 dosen dan dosen yang terverifikasi Sinta sebanyak 633 dosen.
Ketua LP2M menyampaikan target ke depannya akan dilakukan peningkatan penelitian dan pengabdian tingkat internasional, 80% dosen berID Scopus, 1000 artikel scopus, peningkatan hak paten atau paten sederhana hingga hilirisasi hasil PPM dan Teknologi Tepat Guna.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan insentif secara simbolis kepada perwakilan dosen yang meraih dana hibah internal batch 2 untuk 2023.( swisma)