TribunMerdeka.com, MEDAN– Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara kembali mengadakan character building (membangun karakter diri) bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan instansi tersebut.
Kegiatan berlangsung Kamis – Sabtu (2-4/6/2022) di Taman Simalem Resort, Merek, Kabupaten Karo ini dilaksanakan berbeda dari biasanya. Pasalnya, ada latihan peraturan baris berbaris (PBB) untuk pembinaan karakter dari Rindam I/BB.
“Kegiatan kali ini kita lakukan agar character building tidak berlangsung biasa-biasa saja dan bukan sekedar menyelesaikan program sebagai rutinitas sehingga tidak merasakan sesuatu yang bermanfaat,” ujar Plt Kepala LLDikti Wilayah I Prof Dr Ibnu Hajar MSi.
Karena itu Ibnu berharap melalui character building ini nantinya akan berdampak pada performa kerja khususnya di lingkungan LLDikti Sumut dan stakeholder lainnya.
LLDikti Wilayah I Sumut, kata Ibnu, mengapresiasi Kodam I Bukit Barisan atas dukungannya dalam pelaksanaan character building.
Tampil sebagai narasumber di acara itu Asisten Teritorial Kasdam I Bukit Barisan diwakili Pabanda Wanwil Staf Teritorial Kodam I Bukit Barisan Mayor Czi Manat Bungaran IH Sianturi SKom SH MH yang menyampaikan materi wawasan kebangsaan.
Ibnu meyakini, character building tersebut dapat menguatkan integritas dan sinergi bekerjasama untuk menghadapi serta menyelesaikan beban pekerjaan.“Inilah komitmen integritas yang tidak bisa ditawar. Dengan berbagai kekurangan dan kelemahan, jika bersatu maka akan jadi satu kekuatan,” ucapnya.
Menurutnya, acara seperti ini sungguh bagus untuk menumbuhkan komitmen dan bisa dijadikan esprit de coprs atau semangat setia kawan.
“Melalui kegiatan ini saya harapkan bisa menguatkan spirit kerja, mengukuhkan suasana kebersamaan. Unsur-unsur itu kita sebut values budaya organisasi. Dalam tingkat yang paling tinggi, itu disebut karakter kerja. Jika sudah ada itu, tak ada lagi kesulitan,” paparnya.
Ibnu menuturkan, LLDikti Wilayah I Sumut merupakan satuan tugas yang mitranya lumayan besar. Disebutkannya, terdapat 212 kampus, 12 ribuan dosen, dan 300 ribu mahasiswa di bawah lingkup instansi tersebut.
Ibnu mengakui, pegawai di LLDikti Wilayah I terdiri dari beraneka macam karakter. Menurutnya, keberagaman ini sifatnya sangat sensitif sehingga bisa menjadi unsur yang membelah persatuan.
“Di keberagaman itu tentunya ada ego, ada kecenderungan untuk menonjol yang dapat berpotensi untuk melemahkan. Kita punya tugas dan tantangan yang berat untuk melayani para stakeholder. Walau kapasitas tak diragukan, namun dengan beraneka macamnya karakter SDM di dalamnya, bisa jadi kondisi yang sensitif,” tuturnya.
Menurutnya, keberagaman itu harus bisa memajukan lembaga dan menopang beban kerja yang berat.
Ia pun berharap kepada peserta setelah mengikuti vharacter building, komitmennya akan semakin makin kuat dan tidak merasa lebih hebat dan menonjol.
Ibnu menilai, iklim organisasi dibangun melalui usaha-usaha seperti dilakukan dalam kegiatan character building, guna penyegaran dan penguatan mental.
“Update dan upgrade mental inilah yang kita lakukan di acara ini. Kalau nanti beban kerja banyak yang bisa diselesaikan, dampaknya juga turut dirasakan stakeholder,” pungkasnya.
Di acara itu, pemaparan materi Wawasan Kebangsaan disampaikan Mayor Czi Manat Sianturi semakin semarak dengan adanya pembagian doorprize bagi peserta yang aktif.
Acara dilanjutkan dengan latihan baris berbaris yang didahului dengan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh peserta.
“Kita melibatkan tim medis dari Rindam I/BB. Sebelum kegiatan dilaksanakan, kita adakan pemeriksaan kesehatan karena kita tidak ingin ada yang cedera dalam aktivitas lapangan ini,” kata Mayor Czi Manat Sianturi.
Dijelaskannya, aktivitas baris berbaris dimasukkan pada materi Character Building karena dapat memperkuat kerjasama dalam menciptakan etos kerja yang optimal.
“Ini untuk melatih dan membentuk disiplin, kebersamaan dan kepedulian. Dalam baris berbaris ini dibutuhkan kerjasama dan kebersamaan, tidak bisa menonjolkan diri dan egois. Itu jugalah yang dibutuhkan dalam mengerjakan tugas di dunia kerja,” sebutnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Dra Faizah binti Johan Alamsah MSi dalam laporannya menyebutkan, kegiatan berlangsung selama tiga hari itu diikuti 75 peserta yang merupakan ASN LLDikti Wilayah I secara luring.
Sedangkan ASN LLDikti Wilayah I yang tidak bisa hadir secara langsung, mengikutinya melalui zoom virtual daring.
Faizah yang juga Kepala Bagian Umum LLDikti Sumut berharap ada perubahan yang signifikan bagi ASN peserta Character Building tersebut.
“Apalagi, ini sesuai tema yakni melalui pendidikan karakter kita tingkatkan kebersamaan dan profesionalisme kerja,” kata Faizah.
Sub Koordinator Hukum Kepegawaian dan Tatalaksana LLDikti Wilayah I yang juga panitia pelaksana pada ajang ini Abd Aziz Tambunan mengaku senang kegiatan berlangsung baik dan lancar.
“Kita puas dan senang seluruh rangkaian kegiatan pada character building ini diikuti para peserta dengan enjoy dan semangat,” ungkap Azis.
Pada penutupan character building tersebut dirangkai dengan pemberian cinderamata dan hadiah bagi para pemenang outbond serta diakhiri dengan renungan malam dan pemasangan api unggun. (tanai)