TribunMerdeka.com, MEDAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara akan memberikan layanan penukaran uang pecahan kecil kepada nasabah maupun masyarakat di 22 titik kantor BPR se-Kota Medan.
Penukaran uang pecahan kecil tersebut merupakan kerjasama BI Sumut denga DPD Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (PERBARINDO) Sumut.
DPD PERBARINDO Sumatera Utara mempersiapkan kebutuhan uang pada Ramadhan 2022 di seluruh kantor BPR sebesar Rp.7,1 miliar yang terdiri dari Uang Pecahan Besar (UPB) dan Uang Pecahan Kecil (UPK).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Doddy Zulverdi, menyambut dengan adanya kerja sama ini, akan semakin menambah jumlah layanan penukaran uang pecahan kecil dalam kondisi baru di kota Medan dan sekitarnya.
Doddy menuturkan, sejak 28 Maret hingga 1 April 2022 ini, KPw BI Provinsi Sumatera Utara telah mengedarkan kebutuhan Uang Ramadhan dan Idul Fitri 2022 kepada 51 Perbankan Medan sebesar Rp1.3 triliun.
“Jumlah ini sekira 24,76% dari proyeksi BI sebesar Rp.5,25 triliun. Dimana angka ini meningkat 5,42% dari realisasi 2021 sebesar Rp.4,98 triliun,” katanya, Senin (4/4/2022).
Ia mengaku Kpw BI Provinsi Sumatera Utara sangat optimis, kebutuhan uang ini akan terus meningkat seiring dengan pencairan Gaji serta Tunjangan Hari Raya (THR), Bantuan Sosial (BANSOS), pencairan proyek Pemerintah serta swasta, kebutuhan ATM dan mobilisasi masyarakat antar daerah.
Dalam kesempatan ini, Bank Indonesia juga meluncurkan Aplikasi PINTAR yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat yang ingin memperoleh layanan penukaran uang pecahan kecil dari Mobil Kas Keliling Bank Indonesia.
Doddy Zulverdi secara langsung melakukan pemesanan perdana melalui Aplikasi PINTAR. Adapun Layanan Aplikasi PINTAR di kota Medan akan dilayani di Komplek Bank Indonesia Jalan Elang Medan setiap hari Rabu selama Ramadhan tanggal 06, 13, 20 dan 27 April 2022.
Bank Indonesia menyarankan kepada masyarakat untuk tidak menukarkan uang pecahan kecil untuk kebutuhan Ramadhan melalui jasa calo penjual uang yang dalam hal ini memiliki risiko tinggi seperti terdapatnya uang rupiah tidak asli (uang palsu) dan jumlah lembar Uang yang selisih.
Doddy pun mengajak agar masyarakat kota Medan mengunjungi 128 titik kantor dari 41 cabang/ unit Bank, 22 titik kantor BPR dan order di Aplikasi PINTAR Bank Indonesia, untuk dapat memperoleh layanan penukaran uang baru secara gratis dan tanpa dipungut biaya apapun. (tanai)