GUNUNGSITOLI – Sejak berdiri dan resmi menjadi lembaga jawatan pada tahun 1905, PT. Pegadaian merupakan salah satu BUMN tertua di tanah air yang memiliki berbagai produk selain gadai yakni mulai Tabungan Emas, Gadai Emas, Pinjaman Usaha, cicilan emas, cicilan kendaraan dan Pegadaian Syariah Pembiayaan Porsi Haji.
Hal itu disampaikan Kepala Bagian Humas Kantor Wilayah 1 Medan PT. Pegadaian (Goper Manurung) dalam acara media ghatering yang terlaksana di aula Hotel Mega Nasional, Jalan Pelud Binaka – Luaha Laraga, Kota Gunungsitoli. Rabu (22/5/2024)
“PT Pegadaian tidak hanya melayani gadai barang saja, Namun kami juga menawarkan berbagai produk yang bisa diminati masyarakat dengan proses yang mudah dan aman”, Katanya
Goper menerangkan bahwa adapun sejarah Pegadaian berawal di masa penjajahan Belanda, tepatnya pada tahun 1746. VOC mendirikan Bank Van Leening di Batavia sebagai lembaga keuangan yang menawarkan kredit dengan sistem gadai. Inilah cikal bakal Pegadaian yang kita kenal sekarang.
Sejak saat itu, Pegadaian terus bertransformasi dari Tahun ke tahun, pada Tahun 1961 berubah menjadi “PN” (Perusahaan Negara), Tahun 1969, badan hukum pegadaian berubah menjadi “PERJAN” (Perusahaan Jawatan), Pada Tahun 1990, Pegadaian kembali bertransformasi, kali ini menjadi “PERUM” (Perusahaan Umum).
Untuk diketahui, Selama kuartal 1 Tahun 2024, PT. Pegadaian berhasil mencatat laba bersih sebanyak Rp. 228,39 Milyar.
“Sehingga pada Tahun 2012, Badan hukum Pegadaian kembali berubah dari Perum menjadi PERSERO dan pada tanggal 23 September 2021, bentuk badan hukumnya berubah menjadi PERSEROAN TERBATAS hingga saat ini”, Tuturnya

Sedangkan Pimpinan Cabang PT Pegadaian Gunungsitoli (Sucipto) dalam sambutannya memberitahu bahwa PT Pegadaian adalah salah satu agen Industri keuangan membantu pemerintah terutama didalam ikut mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia.
PT Pegadaian di harapkan bisa mendorong meningkatkan usaha-usaha kecil menengah dan tentunya tidak bisa dijalankan sendiri dan membutuhkan dukungan dan kerjasama para rekan media untuk menyebarkan informasi tentang Pegadaian di tengah-tengah masyarakat.
Pegadaian yang juga sebagai agen industri keuangan tentunya sering mengadakan literasi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman masalah-masalah keuangan masyarakat.
“Sehingga masyarakat dapat lebih memahami tata cara mengelola keuangan yang lebih baik”, Ucapnya
Kegiatan ini berjalan baik dan dihadiri oleh organisasi profesi jurnalis yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) serta seluruh Manager dan Karyawan PT Pegadian Cabang Gunungsitoli.