JAKARTA – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengungkapkan penganugerahan Wonderful Indonesia Co-Branding Award (WICA) 2024 menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dengan mitra industri secara lebih intensif, kreatif, dan masif dalam mendukung pengembangan pariwisata Indonesia.
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dalam penganugerahan Wonderful Indonesia Co-Branding Award 2024 di Tananusa Hall Sarinah Creative Space, Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Dalam penganugerahan Wonderful Indonesia Co-Branding Award 2024 di Tananusa Hall Sarinah Creative Space, Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta, Jumat (29/11/2024), Wamenpar Ni Luh Puspa mengapresiasi para mitra co-branding yang telah berpartisipasi dalam mendukung pariwisata Indonesia dengan mempromosikan Wonderful Indonesia.
“Melalui Wonderful Indonesia Co-Branding Awards 2024 kami akan memberikan penghargaan sebagai ungkapan rasa terima kasih atas kontribusi luar biasa yang telah Bapak/Ibu berikan, dan pemenang malam ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan upaya terbaik Bapak/Ibu yang sudah berikan untuk mendukung pengembangan pariwisata Indonesia,” kata Wamenpar Ni Luh seperti dilansir dari laman Kemenparekraf, Sabtu (30/11/2024).
Wamenpar mengungkapkan, pentingnya bekerja sama dengan para mitra co-branding, sebab pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam memajukan pariwisata Indonesia. Oleh karena itu, kerja sama dengan stakeholder memegang peranan penting bagi transformasi pariwisata.
“Promosi Indonesia tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah saja, itulah kenapa kita membutuhkan partisipasi para stakeholder ini, para mitra ini, untuk membantu menyukseskan,” kata Ni Luh.
Saat ini sudah ada 217 mitra co-branding Wonderful Indonesia. Ni Luh berharap angka ini akan terus bertambah ke depan.
Sehingga kolaborasi ini bisa mencapai pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan, yang tidak hanya berdampak ekonomi, tapi juga mendatangkan pengaruh yang positif bagi masyarakat dan lingkungan.
“Karena sekarang kita sudah berbicara soal quality tourism dan sustainable tourism. Bagaimana kita tidak hanya mendatangkan devisa, tapi kita juga bisa menjaga lingkungan, alam, dan budaya. Karena itu adalah kekuatan yang dimiliki oleh Indonesia, dan kekuatan itu yang harus terus kita jaga bersama-sama,” kata Ni Luh.
Dalam laporan kegiatan WICA 2024, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, mengatakan mitra co-branding meningkat setiap tahunnya, terutama dalam dua tahun terakhir.
“Dari 217 jenama yang secara resmi telah menjadi bagian dari program kemitraan Co-branding Wonderful Indonesia, ada 81 mitra yang berlatar belakang pariwisata, dan 22 mitra berlatar atau cocoknya di ekraf, ” kata Made.
Made mengungkapkan jenama-jenama yang berpartisipasi dalam ajang ini mengalami peningkatan dari segi penjualan.
“Penjualan mereka berlipat-lipat setelah join co-branding
Wonderful Indonesia, dan data yang kami himpun menunjukkan hal itu secara konkret,” kata Made.
Made menjelaskan ada empat kategori yang diperebutkan tahun ini oleh jenama-jenama yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Adapun keempat kategori beserta para pemenangnya yakni:
Most Collaborative Award
Gold: Tiket.com;
Silver: Grab Indonesia;
Bronzer: Pala Nusantara.
Most Engaging Co-Branding Campaign
Gold: Formula;
Silver: Rumah Atsiri Indonesia;
Bronzer: White Horse Group.
Most Innovative Brand in Co-Branding Initiative
Gold: Bank Sampah Bersinar Indonesia Bersih;
Silver: Finna Food;
Bronzer: Atourin.
Rising Star Brand
Gold: Damakara;
Silver: HomeLiv;
Bronze: Intibios Lab, Klinik & Farmasi.
Hadir mendampingi Wamenpar Ni Luh Puspa, Plt. Sesmen Ekraf Dessy Ruhati; Plt. Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini; Plt. Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan Pariwisata, Martini Mohamad Paham; serta sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Kemenparekraf. (Kemenparekraf)