TribunMerdeka, MEDAN – Wanita yang ditikam dan dirampok teman prianya lalu dibuang di depan kampus Dharmawangsa bernama Indah Hairani ternyata merupakan artis Bigo Live Medan.
Setelah mendapat perawatan medis di rumah sakit, kondisi Indah Hairani sudah mendingan dan sudah bisa diajak berkomunikasi.
Menurut artis Bigo Live Medan ini, pelaku yang menikam dan merampok dirinya adalah Muhammad Faris.
Kabar teranyar, Muhammad Faris sudah ditangkap petugas Sat Reskrim Polrestabes Medan di kawasan Belawan pada Selasa (21/12/2021) kemarin.
Namun, polisi belum mau membeberkan lebih lanjut soal penangkapan ini.
Hanya saja, mobil Honda Brio merah BK 1273 ZA milik artis Bigo Live Medan yang sempat dibawa kabur oleh Muhammad Faris, kini sudah ada di depan markas Sat Reskrim Polrestabes Medan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus belum mau memberikan keterangan.
Sementara itu, Indah Hairani mengatakan dirinya masih trauma dengan kejadian yang dialaminya.
Namun begitu, saat ini Indah Hairani masih beristirahat di rumah sakit.
Disinggung lebih lanjut soal kehidupannya, Indah Hairani mengaku dirinya memang aktif di Bigo Live.
“Main Bigo Live itu sudah sejak tahun 2016,” kata Indah Hairani.
Pada tahun 2019, barulah akun Bigo Live nya berubah menjadi official.
“Dari tahun 2020 sudah mulai berpenghasilan, lumayan juga hasilnya,” kata artis Bigo Live Medan ini.
Indah mengatakan, selama ini dirinya hanya berfokus bekerja di Bigo Live saja, dan tidak memiliki pekerjaan lain.
“Enggak ada kerjaan lain, cuma Bigo live. Banyaklah penghasilan, tergantung, namanya kalau kerjaan gitukan banyak uangnya, tapi tergantung juga. Sehari dua jam minimal harus live,” ucapnya.
Selain Bigo Live, Indah Hairani juga eksis di aplikasi Instagram dan juga Tiktok.
Ia selalu tampil menggoda dengan pakaian minim.
Kerap kali, Indah Hairani tak cuma mengunggah video saat dirinya bergoyang, tapi juga foto dirinya berpose seksi.
Diketahui, Indah Hairani merupakan warga Jalan Sekata, Gang Flamboyan, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat.
Dia ditikam dan dirampok kenalannya bernama Muhammad Faris pada Selasa (21/12/2021) dinihari sekira pukul 03.00 WIB.
Malam itu, ia mengaku sedang berjalan-jalan dengan pelaku.
Saat di perjalanan, pelaku yang mengemudikan mobil korban BK 1273 ZA tiba-tiba berhenti di depan kampus Dharmawangsa, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat.
Pelaku yang berpura-pura mengambil tisu dari dalam tasnya, langsung menghujam pisau ke arah perut korban secara bertubi-tubi.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami sepuluh luka tusukan di sekujur tubuhnya dan dilarikan ke rumah sakit.
Sementara, mobil dan handphone korban di larikan oleh pelaku. (one)