Bali, TRIBUNMERDEKA.COM – Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra M.Si., memimpin Apel Pengecekan Kesiapan pembentukan Forum Sipandu Beradat dan Bankamda Kabupaten Badung, Jumat (29/10/2021). Apel tersebut digelar Lapangan Puspem Badung dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Dir Binmas Polda Bali, Kombes Pol Arun Priyono, Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, S.Sos, Kapolres Badung, Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, S.I.K., S.H., M.H., dan undangan yang hadir.
Pada sambutannya Kapolda Bali mengatakan forum sipandu beradat mengemban tugas mengumpulkan data yang berpotensi memunculkan situasi gangguan Kamtibmas dan kerawanan sosial lainnya di wilayahnya masing-masing, menerima laporan terjadinya potensi gangguan Kamtibmas kerawanan sosial, melakukan analisis atau kajian beserta rekomendasi solusi terhadap potensi gangguan gangguan Kamtibmas dan kerawanan sosial lainnya dan melaporkan temuan atau potensi beserta rekomendasi solusi terhadap gangguan Kamtibmas kerawanan sosial kepada pejabat yang berwenang melihat dari tugas sipandu beradat.
“Forum ini memiliki peran penting dalam hal upaya menjaga situasi Kamtibmas di tingkat desa di tingkat desa adat masing-masing para pemuda Badung diharapkan menjadi cermin bagi wilayah lain dalam penanganan berbagai permasalahan sosial peran sipandu beradat dapat mendukung upaya pengawasan protokol kesehatan bagi masyarakat Bali maupun bagi pelaku pariwisata sehingga tetap patuh pada protokol kesehatan guna terciptanya kenyamanan bersama dalam upaya membangkitkan kembali Bali di setiap sektor,” Kata Kapolda Bali.
“Saya berharap tidak ada lagi permasalahan-permasalahan yang terkait dengan adanya kelompok-kelompok Ormas yang menonjolkan tindakan-tindakan kekerasan atau bahkan para pemuda Badung terjerumus pada hal-hal terkait premanisme ataupun narkoba Saya ingin pemuda Badung bersama forum si pandu beradat menjadi contoh dalam upaya untuk tidak menumbuhkan lagi bibit-bibit premanisme dalam bentuk apapun yang akan mencoreng nilai-nilai adat dan budaya Bali,” sambungnya.
Kapolda Bali juga menitipkan forum sipandu beradat tersebut mampu mengklasifikasikan atau mengidentifikasi beberapa permasalahan yang terjadi di masing-masing wilayahnya sehingga temuan atau kasus yang berkenaan dengan perkara adat dapat diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan dengan menerapkan aturan-aturan yang adat yang berlaku temuan atau kasus yang berkenaan dengan dugaan pelanggaran produk hukum daerah dapat dilaporkan kepada pemerintahan daerah sedangkan temuan atau kasus dengan perkara pidana dapat ditangani oleh pihak kepolisian secara proporsional dan profesional.
“Tidak lupa Saya berpesan kepada prajuru desa adat serta majelis desa adat agar tetap menjaga keamanan Bali melalui koordinasi dengan aparat keamanan TNI dan Polri saya yakin Pemda Kabupaten Badung akan mendukung penuh sipandu beradat ini sehingga sistem keamanan terpadu berbasis desa adat mampu menjadi ikon baru dan pionir dalam mendukung keamanan di tingkat desa dengan berbagai kearifan lokal yang kita miliki,” tutupnya.
Reporter : Hn