TribunMerdeka, MEDAN-Rektor Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan Prof Dr Chrismis Novalinda Ginting M.Kes mengaku pada 2021 pandemi Covid-19 mengubah banyak hal dalam tatanan kehidupan.
“Namun kita semua perlu tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, demi menekan penyebaran Covid-19. Karenanya, wisuda yang dilaksanakan tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Rektor Chrismis Novalinda Ginting, Selasa (30/11).
Menurutnya dihadapan para lulusan yang dibagi 4 sesi di kampus Jalan Sampul Medan, dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19, Unpri telah melaksanakan program vaksinasi bagi seluruh civitas akademika
Hadir Kepala LL Dikti Wilayah I Sumut Prof. Ibnu Hajar, M.Si., Ph.D, Kasdam I Bukit Barisan Brigjen. TNI. Purwito Hadi Wardhono,SE., M.Hum, mantan Wali Kota Medan Drs. H. Abdillah, SE, Ak, MBA, Pendiri UNPRI, Prof. Dr.dr. I Nyoman E. Lister., M.Kes, AIFM, Ketua BPH UNPRI Dr Tommy Leonard MKn, para wakil rektor, direktur sekolah pascarjana dan dekan.
Dissbutkannya program vaksinasi merupakan bentuk kerjasama dengan Rumah Sakit Royal Prima Medan, RSU Royal Prima Marelan dan mitra lainnya seperti BNI.
“Program ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan pemerintah pusat, yaitu kebijakan percepatan vaksinasi nasional,” ujarnya.
Dengan tujuan untuk mewujudkan herd immunity, atau kekebalan kelompok, sehingga dapat menekan penyebar Covid-19 ke tingkat yang minimal.
“Semakin cepat herd immunity tersebut dicapai, semakin cepat pula kita dapat melakukan langkah-langkah pemulihan terhadap berbagai dampak pandemi Covid-19. Termasuk dengan kegiatan perkuliahan secara offline di Unpri,” paparnya.
Seperti diketahui tambah rektor, di era revolusi industri 5.0 ini, ilmu pengetahuan selalu berkembang dengan cepat. Demikian pula sumber belajar tidak hanya didapatkan dari kampus, dosen-dosen, buku-buku perpustakaan saja tetapi sumber belajar bisa didapatkan dimana saja dan kapan saja baik berupa e-book, e-jurnal, e-library, podcast, youtube, dan lain-lain melalui internet.
“Ke depan, wisuda Unpri dapat menjadi bekal bagi wisudawan baik dalam berfikir dan bertindak, sebagai insan intelektual yang mengedepankan perilaku yang bermartabat dan berbudaya,” ujarnya.
Dikesempatan itu juga, Kepala LL Dikti Wilayah I Sumut Prof Ibnu Hajar MSi PhD menyampaikan, permasalahan yang dihadapi peserta wisudawan baru adalah perkembangan teknologi.
Menurutnya, sarjana harus mampu menghadapi tantangan. Karena itu wisudawan/i harus siapkan diri dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi yang saat ini sangat pesat .
Dia juga menambahkan, sarjana harus memiliki bekal multi kompetensi, karena saat ini kopetensi di pasar kerja sangat ketat .
Pengembangan lainnya adalah saat ini Unpri telah memperoleh izin penyelenggaraan 3 program studi baru yaitu Design Komunikasi Visual, Doktor Ilmu Kedokteran dan Doktor Manajemen.
“Ini sebuah kebanggaan atas kepercayaan yang diberikan kepada UNPRI atas dibukanya ketiga prodi ini. Saya mengajak seluruh alumni yang ingin melanjutkan studi lanjut untuk bergabung kembali di Unpri,” harap Prof I Nyoman ( red)