TribunMerdeka.com, MEDAN-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi X dr. Sofyan Tan menyampaikan sosialisasi 4 pilar berbangsa dan bernegara kepada mahasiswa Universitas Prima Indonesia (Unpri) penerima bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Jalur Aspirasi di kampus Jalan Sampul Medan, Senin ( 25/4/2022).
Tokoh Pembauran Sumatera Utara ini menyebutkan, nilai berbangsa dan bernegara terkandung dalam 4 pilar, yaitu Pancasila sebagai dasar atau ideologi berbangsa dan bernegara, UUD 1945 sebagai dasar konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Sosialisasi dihadiri Pendiri Unpri Prof Dr dr I Nyoman Ehrich Lister MKes AIFM, Ketua BPH Dr Tommy Leonard SH MKn, Rektor Prof Dr Novalinda Ginting MKes, Wakil Rektor (WR) I Abdi Dharma MKom WR III Said Rizal SHI MA, WR IV Dr.dr Ali Napiah Nasution MKT MKM dan orang tua mahasiswa penerima KIPK Jalur Aspirasi.
Dalam paparannya Sofyan Tan menekankan betapa pentingnya pemahaman terhadap 4 pilar tersebut.
Ia menuturkan, pemahaman 4 pilar berbangsa dan bernegara sangat penting bagi generasi muda sebagai modal pemersatu di tengah perbedaan dan keberagaman yang menjadi pondasi negara.
“Empat pilar kebangsaan ini sangat penting bagi negara dan bangsa kita, khususnya bagi generasi muda,” katanya.
Sofyan Tan pun berharap agar mahasiswa Unpri bisa mengamalkan 4 pilar tersebut guna meningkatkan kesadaran mahasiswa berkehidupan berbangsa dan bernegara.
Ia juga berharap kampus memberikan edukasi kepada mahasiswa agar kedepannya generasi masa depan bangsa Indonesia tersebut mampu menghempang perpecahan.
Sofyan Tan juga memaparkan mengenai pentingnya melestarikan Pancasila agar NKRI bisa tetap berdiri kokoh di tengah berbagai ancaman yang ada. Menurutnya, Pancasila menjadi filter dari segala persoalan bangsa.
Rektor Unpri Prof Dr Chrismis Novalinda Ginting MKes mengungkapkan, saat ini negara menghadapi berbagai permasalahan dalam masyarakat.
Ia menilai dalam beberapa tahun terakhir ini permasalahan tersebut salah satunya bersumber dari lemahnya karakter bangsa.
Selain itu, semakin menipisnya kepedulian warga negara terhadap empat pilar pembentuk karakter yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Kami menyambut baik kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Universitas Prima Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, empat pilar kebangsaan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, guna meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang kehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat.
Disebutkannya, gotong royong, toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan merupakan nilai-nilai yang sejalan dengan Empat Pilar Kebangsaan.
“Hal ini sangat penting bagi generasi sekarang yang lebih kita kenal dengan generasi milenial. Generasi ini harus menjadi motor untuk menyosialisasikan empat pilar kebangsaan, baik di kampus maupun di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing,” ucap rektor
Rektor mengatakan, di era globalisasi dan maraknya budaya luar yang masuk ke Indonesia harus diimbangi dengan penguatan wawasan kebangsaan.
Ia mengingatkan, budaya asing yang masuk tersebut dapat menyebabkan pengaruh negatif lebih banyak.
“Setelah mengikuti sosialisasi ini yang merupakan pembekalan Empat Pilar Kebangsaan kepada generasi muda, diharapkan dapat lebih memfilter sehingga kondusivitas NKRI terus terjaga,” harapnya.
Dalam acara tersebut juga hadir orang tua siswa yang turut mengucapkan rasa syukur pihak kampus telah membantu memberikan keringanan dengan adanya bantuan KIP Kuliah Jalur Aspirasi terhadap mahasiswa yang secara ekonomi kurang mampu tetapi berprestasi akademik.
Setiap tahun Unpri memberikan bantuan itu untuk mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi.
Ketua BPH Unpri, Dr Tommy Leonard SH MKn menyampaikan rasa terimakasihnya kepada DPR RI yang telah memilih kampus ini sebagai tempat penyelenggaraan sosialisasi 4 pilar kebangsaan oleh dr Sofyan Tan.
Tommy berharap mahasiswa Unpri dapat memenuhi ideologi kebangsaan setelah mengikuti sosialisasi 4 pilar kebangsaan tersebut.
“Kita berharap mahasiswa dapat mengamalkan ilmu yang didapat baik di kampus maupun di lingkungan sehari hari,” kata Tommy.( red)