TribunMerdeka, MEDAN-Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I bersama Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Sumatera Utara (Aptisi Sumut) melakukan kunjungan ke perguruan tinggi ternama diTurki.
Sebanyak 28 PTS (Perguruan Tinggi Swasta) Sumut juga turut dalam lawatan tersebut yang berlangsung 13 – 22 Juni 2022.
Kepala LLDikti Sumut Prof Ibnu Hajar menyebutkan, lawatan ke perguruan tinggi di Turki tersebut sebagai upaya memperluas jaringan internasional dan salahsatu penerapan dan implementasi program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbud Ristek melalui program kerjasama dengan perguruan tinggi internasional.
“Untuk pencapaian itu maka perguruan tinggi perlu menjalin kerjasama melalui program studi berstandar internasional dan menerapkan sistem atau kurikulum yang sudah sesuai dengan standar internasional,” kata Prof Ibnu Hajar melalui sambungan telepon dari Turki, Senin (20/6/2022).
Dijelaskannya, untuk memperluas jaringan secara internasional, maka harus melakukan kerjasama dengan dunia internasional sehingga mahasiswanya maupun lulusannya bisa diakuinya juga secara internasional.
Ia menegaskan, supaya hal itu bisa dilakukan maka caranya harus dimulai dengan kerjasama.
Bentuk kegiatannya, kata Ibnu, dilakukan dengan menjalin kerjasama atau kolaborasi dengan perguruan tinggi internasional, seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, kegiatan akademik, seminar internasional, penelitian bersama, penerbitan bersama (joint publish).
“Dengan menjalin kolaborasi misalnya mendatangkan dosen dari kampus luar negeri maka bisa berbagi pengalaman dan kurikulum pendidikan. Jadi akan diperoleh pengalaman belajar di luar negeri,” sebut Ibnu.
Ibnu berharap dengan adanya kerjasama yang dilakukan tersebut bisa tercapainya indikator implementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang merupakan suatu keharusan diterapkan setiap pergurun tinggi di Indonesia
Dijelaskan Ibnu, dalam kunjungannya itu selain penandatangan naskah kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman, juga dilakukan penandatangan Minutes of Meeting dengan Isparta Univ. of Applied Sience di kota Isparta.
Dalam kesempatan kunjungan ini juga, sejumlah PTS Sumut melakukan kerjasama dengan dua kampus besar dan ternama yakni AKDENIZ University di Antalya Turki dan Universitas Isparta Turki.
Prof Ibnu menuturkan, penandatangan MoU dilakukan PTS Sumut dengan AKDENIZ University di Antalya Turki yang memiliki sekitar 70.000 mahasiswa dengan luas kampus sekitar 300 hektar.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan bersama Rektor AKDENIZ University Prof Dr Zienen Zkan.
Selain melakukan kerjasama dengan AKDENIZ University, PTS Sumut juga melakukan hal serupa dengan Rektor Universitas Isparta Turki, Prof Dr Ibrahim Diller. Tujuannya juga untuk memperkuat jaringan internasional.
Prof Ibnu berharap PTS di Sumut dapat melakukan tindak lanjut untuk melakukan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta hal- hal lain yang memungkinkan.
Pimpinan PTS Sumut yang ikut dalam rombongan lawatan ke Turki itu di bawah koordinasi Kepala LLDikti Wilayah I Prof Ibnu Hajar dan Ketua Aptisi Sumut Dr Isa Indrawan.
Sedangkan PTS antara lain Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Universitas Asahan (UNA), Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan, UNIVA Labuhanbatu, sejumlah STIKES, Institut dan Politeknik.
Selain melakukan MoU dan menjajaki kerjasama, kunjungan itu juga diisi dengan seminar dalam beberapa kelompok bidang di masing-masing fakultas, antara lain Manajemen, Pertanian, Kesehatan Kedokteran, Teknik, Pendidikan, Agama, dan Pariwisata. (tanai)